Sumber: Buku Kafe Etos
Oleh: Jansen H Sinamo
Tersebutlah dua orang sahabat memasuki restoran pada sebuah hotel baru
berbintang lima berlian. Mereka ingin bersantap siang. Setelah mendapatkan
tempat duduk, datanglah seorang pelayan membawa teh dan kopi.
“Selamat pagi Tuan. Minumnya apa? Kopi atau teh?” Tanya pelayan itu
dengan ramah.
“Terimakasih. Saya minta, “ jawab pria yang pertama.
Pelayan itu pun menuangkan kopi.
“Kalau Tuan?” tanyanya kepada tamu kedua.
“Saya minta teh saja.”
Sebelum menuangkan teh, dengan sopan pelayan tersebut bertanya, “Maaf,
benarkah Tuan seorang kidal?”
Kaget dan takjub sang tamu menjawab, “Oh, benar sekali.
Tapi, dari mana Anda tahu?”
Sambil tersenyum si pelayan meletakkan kopi dan tehnya, lalu dengan
sigap menata sendok dan garpu di meja tersebut agar sesuai dengan kondisi orang
kidal,
Sambil menuangkan teh, pelayan itu menjawab, “Ya, saya memperhatikan
gerak-gerik Tuan sejak tadi. Saya melatih diri saya untuk mengenali ciri-ciri
orang kidal.”
Setelah mencatat pesenan, pelayan itupun pergi.