2.23.2010

Pengelolaan Keuangan


Kamis dua minggu yang lalu kami melakukan perjalanan dengan niat pembinaan bidang anggaran dan keuangan ke PLTA Maninjau. PLTA yang memanfaatkan air Danau maninjau ini merupakan salah satu unit dibawah PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Bukittinggi.

Permasalahan klasik bagi saya pribadi dalam melakukan pembinaan terhadap unit-unit pembangkit ini adalah bahwa seolah-olah apa yang mereka butuhkan akan selalu dipenuhi. Memang repot merubah sikap dan pola pikir, apalagi yang berhubungan dengan uang. Pembangkitan adalah cost center dalam organisasi PLN, sehingga pemikiran bagi pengelolanya adalah ya.. habis-habisin uang (anggaran).

Seperti pertama kali saya bicara dalam forum untuk Sektor Bukittinggi, saya meminta manajemen dan pegawai berusaha menggunakan anggaran yang ada secara bertanggungjawab. Saya ajukan prinsip-prinsip dalam pengelolaan keuangan yaitu: Efisien, Efektif, dan bertanggungjawab.
 
Tapi ada yang lebih meyedihkan, jangankan berpikir bagaimana mengelola keuangan yang baik, secara administrasi aja masih banyak yang belum baik. Hal ini sebenarnya bisa dimaklumi karena pegawai yang mengurusi administrasi (termasuk keuangan, kepegawaian, dan tata usaha) sebagian besar hanya seorang, yaitu supervisor administrasi saja, bilapun ada biasanya adalah pegawai outsorcing. Sampai saat ini sebenarnya kerja mereka sudah bisa dibilang maksimal.

Sepertinya juga akan sangat berat merubah bagaimana mengelola keuangan yang ada secara benar dan bertanggungjawab, dan itu tentu saja tidak bisa dilaksanakan secara radikal, harus sedikit-demi sedikit. Namun keyakinan masih ada karena mereka masih mau belajar dan menerima perubahan, karena prinsip dari perubahan tersebut sebenarnya adalah untuk mempermudah kerja mereka.

Langkah pertama yang saya lakukan adalah mencoba memberikan kewenangan lebih kepada mereka untuk mengelola keuangannya sendiri. Bila selama ini kesannya mereka meminta ke Sektor, sekarang dicoba tanpa meminta tapi setiap bulan secara rutin didropping anggaran. Mereka tinggal menyusun program kerja dan rencana alokasi anggaran yang ada, kemudian bagaimana mengendalikannya. Kedepan akan dibuat suatu target kinerja dengan indikator efisiensi dan efektifitas keuangan.

Dengan langkah-langkah tersebut semoga pengelolaan keuangan dan alokasi dana yang ada digunakan secara efisien, efektif dan bertanggungjawab, sehingga perusahaan ini menjadi perusahaan yang sehat dan maju menjadi perusahaan kelas dunia seperti yang dicita-citakan.

No comments:

Post a Comment